Kamis, 10 September 2009

Cupang Hias Kobapi Siap Go Internasional

Usaha budidaya ikan cupang hias yang tergabung dalam Kelompok Peternak Kotabambu-Slipi (Kobapi), Jakarta Barat, semakin berkembang pesat. Bahkan, Kobapi mencatat produksi ikan cupang hias kelompoknya mencapai 14 juta ekor setahun dengan nilai penjualan mencapai Rp 5,6 miliar. Dalam meningkatkan pangsa pasar, Kobapi berencana meluncurkan website untuk go internasional.


Salah satu produk ikan cupang Kobapi yang diunggulkan adalah jenis serit. Bahkan, ikan ini jauh mengungguli produk dari negara lain seperti Thailand. "Kualitas ikan cupang yang dibudidayakan di Slipi tidak kalah dengan ikan cupang dari negara lain," ujar Achmadi Ketua Kobapi, Senin (23/6). Karena keunggulan tersebut, makanya Kobapi berencana meluaskan pangsa pasarnya.

Penjajakan promosi melalui website kini sedang diupayakan, ditargetkan tahun ini sudah bisa berjalan. Disamping meluncurkan website, Kobapi juga berusaha mengirimkan perwakilan dalam ajang kontes ikan cupang hias di setiap pameran. "Melalui pameran dan promosi website, pasti bisa mendongkrak penjualan," tukasnya.

Rencana go internasional Kobapi bukan tanpa alasan, pasalnya produksi ikan cupang hias Kobapi sudah mencapai 14 juta ekor dengan nilai penjualan mencapai Rp 5,6 miliar per tahun. Saat ini peternak juga mengalami pertumbuhan. Peningkatan populasi peternak, katanya, dapat dilihat dari jumlah anggota yang tadinya hanya puluhan pada tahun 1970-an, meningkat menjadi 168 pada 1980-an. Bahkan pada tahun 2005 hingga sekarang jumlahnya sudah 200-an orang.

Tingginya minat warga sekitar dalam melakukan budidaya ikan cupang hias, ternyata didasari atas modal yang kecil dan hasil menggiurkan. Misalnya saja, Asep Syarifudin, pembudidaya yang tergabung sejak tahun 1980-an. Dengan modal Rp 1-9 juta, sudah mampu menghasilkan ribuan ikan cupang hias yang siap jual. "Modalnya tergantung dari seberapa banyak kolam yang akan dibuat dan akuarium yang dimiliki," tukasnya.

Karena modal tersebut, akan tersedot lebih besar untuk pembelian vitamin yang akan memengaruhi kualitas ikan. "Kalau ikannya banyak, otomatis butuh vitamin lebih banyak karena ini menjadi faktor penting," ungkapnya.

Sejauh ini Pemkot Jakbar telah mendorong pengembangan sentra ikan cupang hias Slipi dengan membangun showroom cupang hias. "Kami akan terus mendukung pengembangan sentra ikan cupang hias ini karena memang menjadi salah satu sektor unggulan di Jakarta Barat," ujar Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Chaidir Taufik.